Assalamualaikum
Wr Wb
Di
kesempatan ini aku mau berbagi certita nih tentang pengalaman selama Praktik
Industri, Aku praktik industri di salah satu perusahaan besar dan terkenal di
kawasan Ciawi Bogor selama 6 bulan mulai tgl 3 Agustus 2015 sampai 27 Januari
2016, seharusnya sih cuma 5 bulan tapi karena banyak hal, alhasil kita harus
nambah sebulan lagi. Gak sedih sih, malahan seneng kali bisa lama lama di Bogor
hehe J .
Balik
lagi ke perusahaan tempat aku Praktik Industri produk produk dari perusahaan
ini sudah banyak dikenal masyarakat luas lho, ada produk susu, minuman serbuk,
biskuit, sirup, sereal, dll. Perusahan ini merupakan perusahaan yang secara
inovatif memproduksi berbagai produk makanan dan minuman kesehatan berkualitas
internasional dengan berbagai merk yang terpercaya. Melalui berbagai produk dan
event, Perusahaan ini menginspirasi dan membantu setiap individu untuk mencapai
keseimbangan hidup dengan menjalankan pola hidup sehat yang menyenangkan dan memperhatikan
asupan nutrisi sehingga dapat menikmati hidup sehat lebih lama.
Saat
praktik industri aku ditempatkan di Divisi Rnd Departemen Lab, yakni lab kimia.
Kegiatan dilab kimia setiap harinya ya menganalisa produk, bahan baku, supporting
matrial, sampel IPAL dll.. tujuannya untuk mengetahui apakah sampel yang diuji
memenuhi standar atau tidak. Analisa dilakukan secara konvensional dan
instrumen, karena aku masih berstatus anak PKL makanya aku dapat bagian analisa
konvensional, meskuipun begitu sangat dibolehkan bila ingin belajar mengenai
Instrumen di Lab Kimia, ntar bakalan diajarin kok ama Lab Technya J .
Analisa
yang sering banget aku lakuin di lab adalah :
1.
Analisa gula pereduksi
SOP :
1. Timbang
20 g sampel
2. (+)
25 mL aquadest
3. (+)
10 mL Luff Schrool
4. Panaskan
10 menit mendidih
5. Dinginkan
6. (+)
5 mL KI 20%
7. (+)
15 mL H2SO4 25%
8. Titrasi
dengan Na2S2O3 0,1 N sampai kuning
9. (+)
Amylum
10. Titrasi
lagi dengan Na2S2O3 ) 0,1 N sampai berwarna milky pink
2.
Analisa Gula Total
SOP:
1. Timbang
2 g sampel (jika padat) dan 10 g (jika cair)
2. Masukkan
dalam labu takar 250 mL (+) air sampai larut
3. (+)
5 mL Pb asetat ½ Basa (kocok)
4. (+)
1 tetes (NH4)2HPO4 10% bila timbul endapan putih maka penambahan Pb Asetat
sudah cuup
5. (+)
15 mL (NH4)2HPO4 10%
6. (+)
1-2 tetes (NH4)2HPO4 10% apabila tidak ada endapan maka penambahan (NH4)2HPO4
10% sudah cukup
7. Terra
8. Tunggu
memisah
9. Saring
supernatant liquidnya
10. Ambil
25 mL supernatant liquid yang sudah disaring
11. Masukkan
dalam labu ukur 100 mL
12. (+)
25 mL HCl 25%
13. Panaskan
dalam waterbath sampai suhu 68-70 C dan tunggu selama 10 menit
14. Dinginkan
15. (+)
PP
16. (+)
NaOH 30% sampai netral (pH indikator)
17. Terra
18. Ambil
10 mL
19. (+)
15 mL air
20. (+)
25 mL Luff Schrool
21. Panaskan
sampai mendidih 10 menit
22. Dinginkan
23. (+)
10 mL KI 20%
24. (+)
25 mL H2SO4 25%
25. Titrasi
dengan Na2S2O3 0,1 N seperti analisa gula pereduksi
26. Lakukan
analisa blanko
3.
Analisa COD ( biasanya sampel input dan
output limbah)
SOP :
1. Siapkan
erlenmeyer untuk Blanko, Input IPAL dan
Output IPAL
2. (+)
HgSO4 0,5 g
3. (+)
3 mL H2SO4 pekat
4. (+)
batu didih
5. (+)
25 mL K2Cr2O7
6. (+)
25 mL H2SO4 pekat
7. Pada
masing masing erlenmeyer masukkan sampel sebanyak 25 mL.
(untuk sampel input
dilakukan pengenceran 5X)
8. Refluk
selama 2 jam
9. (+)
air 100 mL
10. Titrasi
dengan Ferro Amonium Sulfat dengan indikator Ferroin . TAT : merah bata
Ppm = ( mL FAS
(blanko-sampel) * N FAS * 8000 ) / mL contoh
4.
Penetapan Nilai Permanganat (Bahan Organik)
SOP
Pembebasan erlenmeyer dari zat organik :
1. Erlemmeyer
2. (+)
100 mL air demin
3. (+)
5 mL H2SO4 BZO
4. (+)
tetes KMnO4 0,01 N
5. Panaskan
hingga mendidih 10 menit
6. Pastikan
warna merah pada dinding erlenmeyer tidak hilang
7. Jika
warna hilang maka tambahkan KMnO4 kembali
8. Buang
isi erlenmeyer
9. Erlenmeyer
siap digunakan
Analisa :
1. Ambil
100 ml sampel (duplo)
2. Masukkan
dalam erlenmeyer BZO
3. Tambah
KMn04 0,01 N sampai pink
4. (+)
5 mL H2SO4 BZO
5. Panaskan
1 menit mendidih
6. (+)
10 mL KMnO4 0,01 N
7. Didihkan
hingga mendidih 10 menit
8. (+)
10 mL H2C2O4 0,01N hingga warna pink hilang
9. Dinginkan
(70 C)
10. Titrasi
cepat cepat dengan KMnO4 0,01 N hingga TAT merah muda seulas
Ppm = ((mL KMnO4 +
10 mL) – ( mL H2C2O4) * 31,6 * 106 ) / ( ml contoh * 103
)
5.
Penetapan Klorin (Titrimetri)
SOP :
1. Timbang
1 g KI dalam erlenmeyer bertutup
2. (+)
2 mL asam asetat glasial
3. (+)
25 mL air demin
4. (+)
1 mL sampel
5. Titrasi
cepat cepat dengan Na2S2O3 hingga kuning
6. (+)
amylum
7. Titrasi
kembali hingga TAT colourless (titrasi harus dilakukan cepat cepat karena
klorin mudah menghilang)
Ppm = ( V pentitar *
N Pentitar * 35,5 *1000 ) / Volume contoh
6.
Kemurnian Ca Ascorbate
SOP :
1. Timbang
0,05 g Ca Ascorbate
2. (+)
100 mL aquadest
3. (+)
Amylum
4. Titar
dengan IOD 0,1 N
Kemurnian Ca Ascorbate:
% = (((mL Iod * N IOD)/0,1) * 10,66 * 100% )/ mg sampel
Kadar Vitamin C dalam Ca Askorbat
% = (((mL Iod * N IOD)/0,1) * 8,806 * 100% )/ mg sampel
Itu
tadi Cuma beberapa saja yang dijabarkan, selain itu masih banyak lagi analisa
yang sering aku lakuin di Lab yakni :
Keasaman Total
Kebasaan Total
Berat jenis (gravimetri)
Brix dan Indeks Bias (Refraktometri)
Kadar lemak (majonier)
Kadar Fosfor ( spektro)
Kadar Besi (Spektro)
Klorin (Kolorimetri)
TDS (TDS meter)
pH (pH meter)
DHL (Konduktometer)
Kadar Ca (titrimetri)
Kesadahan total
Dll
Kebasaan Total
Berat jenis (gravimetri)
Brix dan Indeks Bias (Refraktometri)
Kadar lemak (majonier)
Kadar Fosfor ( spektro)
Kadar Besi (Spektro)
Klorin (Kolorimetri)
TDS (TDS meter)
pH (pH meter)
DHL (Konduktometer)
Kadar Ca (titrimetri)
Kesadahan total
Dll
Selain
melakukan analisa rutin seperti diatas, pastinya untuk mendukung analisa
tersebut dapat dilakukan, harus dipersiapkan semua reagen yang dibutuhkan. Namun
dalam hal membuat reagen ataupun larutan standar/larutan baku ada beberapa
reagen yang belum pernah aku buat bahkan aku nggak tau (masih asing buat aku)
dan aku baru mulai tau dan membuatnya ketika PI di Lab kimia ini, diantaranya :
1.
Vanadat-Molibdat (untuk analisa Fosfor
spektro)
A. 20
g Am.Molibdat (NH4)6Mo7O24.4H2O + 400 mL air
B. 1 g
Am Vanadat NH4VO3 + 300 mL air -> dinginkan -> (+) 140 mL HNO3 pekat
A + B diaduk (+) air sampai 1 L
2.
Membuat larutan Carrez (untuk preparasi
sampel susu analisa Vit C HPLC)
Carrez 1 = 15 g K4[Fe(CN)6].3H2O -> 100 mL
Carrez 2 = 40 g ZnSO4.7H2O -> 100 mL
3.
Membuat luff schrool ( analisa gula)
A. 143,8
g Na2CO3 + 200 mL air demin
B. 50
g asam sitrat + air hingga 50 mL
Masukkan lar B dalam
lar A. Campuran ini (+) 25 g CuSO4.5H2O
4.
Membuat FAS 0,25 N (analisa COD)
98 g Fe(NH4)2(SO4).6H2O diarutkan dalam labu ukur 1L (+)
20 mL H2SO4 pekat
Dinginkan, terra
5.
Membuat H2SO4 BZO (analisa Bahan Organik)
1 L
aquadest (+) 222 mL H2SO4 pekat (+) KMnO4 sampai pink -> panaskan mendidih
10 menit (+) KMnO4 sampai pink
Itu
tadi beberapa pelajaran yang aku dapat selama melaksanakan PI. Banyak ilmu yang
didapat dan kegiatan PI ini sangat bermanfaat buat aku. Ini nih sedikit
pelajaran yang aku dapetin selama PI semoga bermanfaat yak.. J
Hatur
Nuhun